Minggu, 08 Januari 2017
Galileo Galilei - Aoi Shiori
Aoi Shiori (Penanda Biru)
Lirik : Ozaki Yuuki
Komposer : Ozaki Yuuki
Nan peeji mo tsuiyashite tsuzurareta bokura no kibun
Doushite ka ichigyou no kuuhaku o umerarenai
- Kuhabiskan banyak halaman untuk menuliskan perasaan kita
- Mengapa ada satu baris kosong yang tak bisa kuisi
Oshibana no shiori hasande
Kimi to korogasu tsukaisute no jitensha
Wasurekake no renga o tsumiagete wa kuzushita
- Kutaruh bunga kering sebagai penandanya
- Kukayuh sepeda tua ini bersamamu
- Kutinggalkan tumpukan batu bata yang terlupakan ini
Ikooru e to hikizurarete iku
Kowai kurai ni aoi sora o
Asobi tsukareta bokura wa
Kitto omoidasu koto mo nai
- Berdiri di tingkat yang sama
- Dibawah langit biru yang menakutkan
- Kita lelah bermain
- Pasti tak akan terlupakan
Sou yatte ima wa boku no hou e
Oshitsukeru hizashi no taba
Mada futari wa sugu soko ni iru no ni
Douka mata aemasu you ni nante
Douka shiteru mitai
- Menerpa ke arahku sekarang
- Dengan diikat sinar mentari
- Kita berdua masih ada di sana
- Berharap masih bisa bertemu lagi
- Ada yang salah denganku
Ichi peeji mekuru tenohira
Kuchibiru de musunda misanga
Nee kyou mo kawaranai kyou de
Ame fureba denwa mo dekiru yo
- Tanganku membalikkan satu halaman
- Gelang keberuntungan kujepitkan di bibirku
- Hei, hari demi hari pun tak berubah
- Jika hujan, kita masih bisa berbicara lewat telepon
Sou yatte ima wa kimi no hou e
Itsu no ma ni ka kireta misanga
Oshitsukeru boku no yasashisa o
Demo naze ka ienai mama da yo
Hontou douka shiteru mitai
- Menerpa ke arahmu sekarang
- Tanpa sadar, gelang keberuntunganku putus
- Dengan diikat kebaikan diriku
- Entah mengapa aku tak bisa mengatakannya
- Benar-benar ada yang salah denganku
Doreka hitotsu o erabeba
Oto o tatete kowareru
Sore ga ai da nante
Odokete kimi wa waratteta
- Jika kau memilih salah satu
- Itu membuat suaranya pecah
- Itulah yang dinamakan cinta
- Aku bercanda dan kau tertawa
Ma ni atte yokatta
Machi wa shiranai furi o kimete nemutta
Wasurekake no renga o tsumiageta basho ni yukou
- Syukurlah tepat waktu
- Kota yang tertidur membuat kau berpura-pura tak tahu
- Kita pergi ketumpukan batu bata yang terlupakan ini
Umi o miwatasu saka o kakenobotte
Kowai kurai ni aoi sora to
Migite ni saidaa hidarite wa
Zutto kimi o sagashite iru
- Menaiki bukit yang terlihat di atas laut
- Di bawah langit biru yang menakutkan
- Tangan kananku memegang soda dan tangan kiriku
- Selalu mencari dirimu
Sou yatte fusaida ryou no te de
Dakishimete iru haru no kaze
Mada jikan wa
Bokura no mono de
Itsuka wasurete shimau
Kyou da ne nante
Iwanai de hoshii yo
- Dengan dua tanganku ini
- Aku memeluk angin musim semi
- Masih ada waktu
- Untuk kita berdua
- Suatu saat akan terlupakan
- Untuk saat ini
- Jangan katakan itu
Sou yatte ima wa boku no hou e
Toitsumeru koto mo nakute
Mada futari wa
Sugu soko ni iru darou
Sou da kuuhaku o umeru kotoba wa
Iya mada iwanai de okou
- Menerpa ke arahku sekarang
- Tak perlu bertanya lagi
- Kita berdua masih
- Berada di sana bukan
- Oh benar, kata-kata untuk mengisi kekosongan ini
- Tidak, masih belum dikatakan
Ichi peeji mekuru tenohira
Kuchibiru de hodoita misanga
Shihatsu densha mabara na shiawase
Nee kyou mo kawaranai kyou da
- Tanganku membalikkan satu halaman
- Gelang keberuntungan kulepaskan dari bibirku
- Kereta pertama yang jarang membawa kebahagiaan
- Hei, hari demi hari pun tak berubah
Hontou douka shiteru mitai
- Benar-benar ada yang salah denganku
--- Diterjemahkan oleh Fauzan ---
No related posts
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar